PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit hingga Rp 60 miliar untuk 500 peternak sapi dan sejumlah petani sorgum binaan PT Berdikari. Rencananya, nilai kredit tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan.
"Pada prinsipnya kita siap tambah sesuai kebutuhan," ujar Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Djarot Kusumayakti, dalam siaran persnya usai Penandatanganan Kerjasama antara BRI dan PT Berdikari.
Djarot mengatakan, kredit ini merupakan bagian dari pembiayaan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) pola kemitraan untuk pembiayaan kepada peternak sapi dan petani sorgum binaan PT. Berdikari.
"Pembiayaan pada tahap awal sebesar Rp 60 miliar dan akan terus berkembang untuk kedepannya," ucap Djarot.
Sorgum sendiri adalah tanaman serealia yang potensial untuk dibudidayakan dan dikembangkan, khususnya pada daerah-daerah marginal dan kering di Indonesia. Sebagai bahan pangan dunia, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, padi, jagung dan barley (ICRISAT/FAO, 1996). Tanaman sorgum sendiri telah lama dan banyak dikenal oleh petani Indonesia khususnya di daerah Jawa, NTB dan NTT.
Untuk skema penyaluran KKP-E Peternakan Sapi dengan PT Berdikari, menerapkan pola kemitraan inti plasma bersama peternak sapi potong, dengan fokus di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat (Sumbawa).
"Pengembangan pola kemitraan rencana kedepannya akan bermitra dengan 500 peternak sapi potong," ujar Djarot.
PT. Berdikari bertindak sebagai penjamin pasar (off taker) dan Penjamin kredit (Avalis) atas kelompok binaannya. Tak hanya itu PT Berdikari jugan melakukan pendampingan budidaya terhadap kelompok peternak.
Djarot menambahkan bahwa saat ini untuk Penyaluran KKP-E secara nasional masih dikuasai BRI dengan market share sebesar 65,61% dengan total kredit sebesar Rp 2,9 triliun. Sebagai informasi, pada akhir tahun 2012 lalu saja, market share BRI untuk penyaluran KKPE secara Nasional mencapai 63,55%, atau sebesar Rp 2,46 triliun.
BRI Mudik Gratis
BRI mengadakan rangkaian acara di bulan Ramadan ini. Antara lain mudik gratis “Ngebuzz Bareng BRI”.
Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali mengatakan ada sekitar tiga acara Berbagi Bahagia Bersama BRI di Ramadan tahun ini, puncaknya acara mudik bareng gratis.
"Pertama BRI telah menyelenggarakan BRI Peduli Berbagi Sembako. Acara ini berlangsung pada 23 dan 29 Juli 2013 lalu, kita membagikan 35 ribu paket sembako di 15 titik yang tersebar di sekitar pesisir pantai utara Jakarta, Bekasi dan Tangerang, dengan total nilai lebih dari Rp 7 miliar," kata Ali.
Kedua, BRI juga telah melakukan Buka Bareng BRI bersama 5.000 anak yatim piatu se-Jabodetabek. Dan rangkaian acara ini mencapai puncaknya pada mudik gratis bertajuk “Ngebuzz Bareng BRI”, hari ini di Plaza Barat GBK.
"Acara yang telah berlangsung setiap tahunnya mulai dari 2004 ini, akan memberangkatkan lebih dari 13.500 pemudik dengan menggunakan 250 bus eksekutif, dan sekaligus acara ini juga merupakan salah satu bentuk program loyalty customer BRI," papar Ali.
Dia mengatakan, para pemudik tersebut terdiri atas nasabah BRI, baik simpanan maupun pinjaman. Termasuk diantaranya debitur KUR (Kredit Usaha Rakyat), debitur KUR TKI, dan pekerja dasar dari rekanan kerja BRI. "Tujuan mudiknya juga beragam, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya, dll hingga Pulau Sumatera," pungkas Ali.
Untuk gelaran mudik tahun ini, Acara Ngebuzz Bareng BRI ini juga memfasilitasi sebanyak 60 TKI nasabah BRI yang berasal dari enam negara yaitu Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Taiwan, Hongkong, Malaysia dan Korea untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment