Bank Mandiri Optimistis Konsumsi Masyarakat Membaik, Ini Analisanya

Jakarta - Konsumsi rumah tangga pada kuartal II-2017 tercatat melambat. Hal itu membuat pertumbuhan ekonomi berada di level yang sama dari kuartal sebelumnya yakni 5,01%.

Kendati begitu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) memprediksi, konsumsi masyarakat bakal membaik di semester II-2017. Optimisme Bank Mandiri itu diterjemahkan dalam target pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun yang dipatok di angka 10-12%.

Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, untuk kredit sektor konsumer Bank Mandiri di dominasi kredit KPR yang sangat bergantung dengan tingkat konsumsi masyarakat. Oleh karena itu dia berharap konsumsi masyarakat bisa membaik di semester II-2017.

"Kita tumbuh di KPR dan KPA. Dengan konsumsi yang masih lesu diharapkan bisa naik. KPR itu tergantung juga dengan minat masyarakat," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Prediksi perbaikan tingkat konsumsi masyarakat di semeser II-2017, lanjut Hery, didasarkan pada realisasi penyaluran kredit Bank Mandiri di kuartal II-2017 yang
masih tumbuh 11,6% jadi Rp 628 triliun.

Dari realisasi tersebut, penyaluran kredit di sektor konsumer mencapai Rp 91,3 triliun atau naik 20% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 76,1 triliun. Mengacu realisasi tersebut, Hery optimistis, secara historis kredit konsumer akan lebih baik di semester II. Yang artinya konsumsi masyarakat juga akan membaik.

"Kalau dilihat demand itu biasanya tumbuh di semester kedua. Biasanya itu masih baik di semester kedua lah," imbuhnya.

Sementara Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto menambahkan, pihaknya merasa iklim dunia usaha juga sudah mulai membaik khususnya di sektor infrastruktur. Hal itu yang membuat kredit Bank Mandiri masih tumbuh 11,6% di kuartal II tahun ini.

"Kenapa begitu, kalau di bank itu yang kita lihat kelonggaran tarif. Jadi tahun ini kelonggaran tarif kita yang sudah di utilisasi itu banyak. Artinya usaha-usaha yang tadinya wait and see sekarang sudah mulai melakukan penaikan kredit dan melakukan usaha," tambahnya.

Atas rasa optimisme tersebut Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir tahun bisa berkisar 10-12%. Pihaknya akan fokus pada segmen korporasi, konsumer dan kredit karyawan.

"Consumer kita jaga 2 digit, harapannya semester II bisa pick up lagi kredit consumer," pungkasnya.

sumber : www.detik.com 

Baca Juga :

Cara Mengaktifkan Layanan BCA Mobile dalam Smartphone

Keuntungan Layanan BCA Mobile dalam Smartphone 

Cara mengaktifkan Mega Mobile Bank Mega